Senin, 30 Oktober 2017

Wajib Punya! Ini Dia Peralatan Untuk Membuat Kue

Oktober 30, 2017 0 Comments

Peralatan Membuat Kue

Membuat kue itu menyenangkan. Hampir setiap orang ingin mencoba untuk membuat kue. Membuat kue seolah menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang, terutama wanita. Kadang membuat kue terdengar gampang, banyak tutorial yang tersebar, dan bahannya mudah dicari di toko. Namun sejatinya membuat kue tak segampang itu. Selain bahan, dan langkah pembuatannya meminta banyak perhatian, alat dan bahan yang digunakan pun harus di perhatikan. Karena kenapa? coba saja Anda mengocok telur dan gula menggunakan garpu yang seharusnya digunakan mixer? tentu hasilnya akan berbeda kan. Mungkin kue yang Anda buat jadi , namun tidak sempurna dirasa.
Ketika berhasil membuat kue yang enak, tentunya kita akan bangga, puas dan senang sehingga tertarik untuk membuat kue lagi, walaupun masih banyak kesulitan yang akan dihadapi. Nah meminimalisir kegagalan, berikut ini beberapa peralatan yang wajib dimiliki supaya proses membuat kue jadi lebih lancar dan nyaman.
source : http://www.emac-projects.org/wp-content/uploads/2017/02/The-cooking-baking-tools.jpg



Peralatan yang wajib punya, sebelum membuat kue!



1. Mixer
Sesuai dengan namanya, mixer merupakan alat mekanis yang mempunyai fungsi untuk memadukan bahan-bahan sehingga membentuk adonan. Dalam dunia kue, mixer merupakan alat yang penting dan wajib dimiliki. Kenapa demikian? Karena dengan mixer, proses pencampuran bahan menjadi adonan lebih mudah ,efesien waktu dan tenaga dan menjaga adonan tetap higienis.
Tidak perlu mixer yang harganya mahal kok! Cukup dengan handheld mixer yang harganya relatif murah, kalian bisa memulai untuk membuat kue. Mixer juga sudah sangat mudah ditemui di toko-toko.

2. Spatula
supaya adonan tercampur rata, Anda juga perlu bantuan spatula untuk mengaduknya. Spatula hadir dengan berbagai bahan, mulai dari plastik, kayu, hingga logam. Spatula juga banyak macamnya. Khusus untuk membuat kue, pilihlah spatula berbahan plastik/karet. Spatula berbahan plastik/karet ini umunya fleksibel dan tidak mudah patah.


Selain untuk mencampur adonan, spatula juga berfungsi untuk membersihkan adonan yang menempel pada wadah dan untuk meratakan adonan dalam loyang sebelum dipanggang.


Spatula Frosting







Selain spatula plastik yang digunakan untuk mengaduk adonan. Kadang membuat kue juga membutuhkan Spatula Frosting. Apa itu spatula frosting?

Setelah kue dipanggang, seringkali kue dihias menggunakan berbagai jenis icing dan frosting. Spatula ini digunakan saat mengaplikasikan icing dan frosting ke kue. Spatula ini lebih terlihat seperti pisau palet. Penggunaan spatula ini sangat fleksibel, dan biasanya terbuat dari logam tipis dengan gagang pegangan. Spatula ini memiliki beragam ukuran, namun memiliki fungsi yang sama untuk mengaplikasikan icing dan frosting.





3. Mixing Bowl



Dalam membuat kue tentunya membutuhkan sebuah wadah untuk mencampur bahan-bahan. Inilah fungsi dari mixing bowl. Mixing bowl yang baik umumnya terbuat dari bahan stainless steel. Namun, wadah bisa disesuaikan dengan yang Anda punya didapur. Yang terpenting adalah jangan lupa enjaga kebersihan mixing bowl Anda sebelum menggunakannya.



4.Alat Ukur ; Timbangan/Sendok Ukur/Gelas Ukur


Salah satu kunci dalam kesuksesan membuat kue adalah takaran bahan yang pas dengan resep yang digunakan. Kue seringkali 'Gagal' karena si pembuat berani coba-coba menakar bahan berdasarkan feeling. Itu sebabnya saat membuat kue kita memerlukan timbangan.




Alat ukur ada yang berbentuk timbangan, sendok ukur, maupun gelas ukur. Alat-alat ini memudahkan saat menakar berapa adonan secara spesifik berdasarkan satuannya; gram, sdt, dm, cup,ml ataupun cc. Fungsinya sama yaitu untuk membantu mengukur bahan-bahan sesuai dengan ketentuan pada resep.











5.Ayakan
 
 Sesuai dengan namanya, ayakan memiliki fungsi untuk mengayak bahan-bahan kering menjadi lebih halus. Kue umumnya terbuat dari tepung, untuk menghasilkan tekstur kue yang sempurna maka dibutuhkanlah ayakan untuk membebaskan tepung atau bahan bubuk lainnya dari gumpalan-gumpalan.
 
6.Loyang
Umumnya loyang kue berbentuk bulat atau persegi. Namun, terdapat bermacam jenis loyang dengan ukuran yang berbeda. Tapi Anda tidak perlu membeli semua jenis loyang kok! Untuk mengawali dunia kue Anda, cukup miliki loyang yang sesuai dengan kebutuhan dan yang terpenting pilih loyang yang muat kedalam oven anda!
 
7.Whisk


Whisk atau alat pengocok ini fungsinya hampir sama dengan mixer. Lalu apa bedanya?


Bedanya whisk ini digunakan untuk mengolah adonan yang lebih ringan seperti kocokan putih telur. Selain itu whisk digunakan secara manual menggunakan tangan. Whisk berbentuk bulat dan terdiri dari banyak jalinan kawat. Whisk yang baik ialah whisk yang memiliki banyak jalinan kawat. Banyaknya jalinan kawat akan meningkatkan kualitas adonan karena banyak udara yang masuk.



8.Oven



Kue tidak akan pernah jadi kalau adonannya tidak dipanggang.


Umumnya , sebagian besar kue dimasak dengan cara dipanggang. Jadi bisa dikatakan barang utama yang wajib dimiliki adalah oven. Walaupun tidak semua kue dipanggang, tapi hampir sebagian besar kue dibuat dengan cara dipanggang dalam oven. Tidak harus oven listrik, anda juga bisa menggunakan oven kompor.


Dalam memanggang kue, suhu dalam oven penting untuk diperhatikan.Saat mulai membuat kue, supaya hasilnya sempurna, panaskan terlebih dahulu oven sampai ketentuan panas yang dikehendaki di dalam resep. Jika menggunakan oven yang ditaruh di atas kompor, untuk mengetahui suhunya, Anda perlu membeli termometer khusus. Panggang kue sesuai waktu di resep. Pastikan selalu bahwa Anda melihat waktu agar kue tidak gosong.



9. Kukusan

  

Walaupun sebagian besar kue dipanggang, ada juga beberapa kue yang dimasak dengan cara dikukus. Umumnya kue kukus teksturnya akan lebih halus. Dalam mengukus kue, jumlah air dan besar api kompor juga harus diperhatikan!


10.Kertas Roti


Seringkali saat memanggang kue, kue sulit untuk dikeluarkan karena menempel di loyang. Untuk mengatasi hal itu, gunakan kertas roti sebagai alas loyang. Kertas roti juga berfungsi sebagai alas menggulung kue atau alas kemasan kue.




11.Kuas


Kuas yang dimaksud bukan kuas melukis apalagi kuas mengecat. Kuas yang dimaksud adalah kuas khusus baking yang biasanya berbahan silikon atau nilon halus. Buat apa sih?Kuas disini tentunya berfungsi untuk mengoles, mengoles margarin, putih atau kuning telur, garnish ataupun cream untuk menghiasi kue.

 12. Rolling Pin

Ada masanya kita harus memipihkan adonan. Nah, untuk menipiskan adonan Anda perlu Rolling Pin.


Rolling pin terbuat dari berbagai jenis bahan seperti marmer, kayu, stainless steel, dan lain-lain. Yang paling sering digunakan adalah rolling pin kayu karena sangat praktis dan agak berat. Tetapi biasanya adonan akan lengket jika ditipiskan menggunakan rolling pin kayu.Tapi kalau memang sudah kepepet dan belum punya, anda bisa memipihkan adonan dengan botol sirup.


13.Rak Pendingin

Rak pendingin untuk kue bukan rak besar seperti rak makan, ya. Umumnya rak pendingin kue hanya berupa lingkaran atau persegi dengan besi/ kawat berbentuk garis atau kotak. Ukuranya beragam dari kecil maupun besar. Fungsinya sesuai dengan namanya, yaitu untuk meletakkan kue yang baru diangkat  dari oven supaya cepat dingin.


Itulah tadi alat-alat yang sering digunakan dalam membuat kue. Untuk Anda yang newbie atau pemula , tidak harus memilikinya langsung kok! Anda bisa memilikinya one by one sesuai dengan prioritas Anda. 
Penting untuk selalu ingat untuk menjaga kebersihan alat-alat yang Anda miliki.

Kamis, 26 Oktober 2017

Jangan Sampai Salah Pilih! Kenali Jenis Tepung Sebelum Membuat Kue

Oktober 26, 2017 2 Comments
Kue tentunya tidak dapat lepas dari bahan yang satu ini. Tepung. Ya tepung merupakan bahan utama dari sebagian besar kue. Bahan yang berbentuk butiran halus ini  merupakan bahan utama dari berbagai jenis kue, mulai dari aneka kue basah maupun kue kering.

Ada beragam jenis tepung. Tepung bisa berasal dari nabati atau hewani. Namun tepung dari bahan hewani ini jarang ditemukan. Umumnya tepung dari nabatilah yang sering digunakan untuk membuat hidangan rumah terutama sebagai bahan kue.

            Sebelum kita mulai untuk mencoba membuat kue, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu jenis-jenis kue yang ada beserta kegunaannya. Karena pada umumnya setiap tepung itu berbeda dan memiliki kegunaan yang berbeda pula. Karena tepung merupakan bahan utama dari kue, jadi tepung sangat memegang peran nih dalam keberhasilan untuk membuat kue. Maka dari itu, sebelum mulai membuat kue yuk kita simak penjelasan dibawah ini;



Jenis-jenis tepung serta kegunaannya



1. Tepung Terigu / Wheat Flour 

Source : Google Images
 https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/04/12/832286/670x335/4-rahasia-berbahaya-tentang-tepung-terigu-yang-wajib-kamu-tahu.jpg
Tepung yang satu ini tentu tidak asing lagi untuk di dengar. Tepung ini telah masuk kedalam daftar jenis tepung yang paling sering digunakan. Berdasarkan namanya, tepung ini terbuat dari biji gandum yang berbrntuk butiran halus berwarna putih. Sedikit informasi, kata "terigu" sebenarnya diambil dari bahasa Portugis "trigo" yang memiliki arti "gandum". Namun, ada sedikit perbedaan antara gandum utuh dengan terigu. Jika gandum berwarna coklat dan cenderung lebih kasar, maka terigu berwarna putih dan lebih halus teksturnya. Ini disebabkan karena terigu mengalami beberapa tahap pengolahan. Karena itulah, terigu lebih banyak mengandung gluten dan punya kadar kekenyalan lebih tinggi ketimbang gandum utuh. 

Nah, secara umum berdasarkan kadar gluten free(kadar protein) tepung terigu di bagi menjadi tiga jenis yaitu;

a.    Tepung Terigu Protein Tinggi

Tepung ini adalah tepung  dengan kadar glutennya tinggi dan mempunyai daya serap air yang tinggi, elastis serta mudah di giling. Tepung ini baik digunakan sebagai bahan roti agar mengembang sempurna dan bahan mie agar lebih kenyal.  Untuk contoh produk tepung ini yaitu tepung dengan merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas yang merupakan produk dari Bogasari
Source : Google Images
http://www.bogasari.com/uploads/slider/cakra-kembar-4_9431_id.png

b.   Tepung Terigu Protein Sedang

Tepung ini adalah tepung dengan kandungan glutennya sedang. Contoh produknya yaitu tepung terigu merk Segitiga biru dan merupakan campuran tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein rendah. Biasanya di sebut tepung terigu serbaguna di karenakan dapat di pakai untuk membuat segala jenis makanan serta membuat adonan fermentasi seperti donat, bakpau, muffin, brownies, cake, bapel, panada dan onde-onde.
Source: Google Images
 http://www.bogasari.com/uploads/slider/segitiga-biru-4_7923_id.png

c.    Tepung Terigu Protein Rendah
Source: Google Images
 http://www.bogasari.com/uploads/slider/kunci-biru-4_6877_id.png

Tepung ini adalah tepung dengan kandungan gluten yang rendah. Contoh produknya  yaitu tepung terigu dengan merk Kunci biru dan Roda Biru. Tepung terigu jenis ini mempunyai daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan sulit diuleni. Biasanya di gunakan untuk membuat segala jenis kue kering agar kue kering yang di buat memiliki tekstur yang renyah, serta pastel, gorengan, bakpau.

2. Tepung Panir
Source: Google Images


Tepung panir adalah jenis tepung yang terbuat dari remah-remah roti dan memiliki tekstur yang kasar. Biasanya digunakan untuk membuat tekstur hidangan menjadi lebih renyah dan menjadi lebih cepat matang ketika digoreng tetapi tidak menyerap banyak minyak seperti membuat nugget, kroket dan sebagainya. Tepung panir biasanya digunakan untuk melapisi makanan sebelum di goreng, dengan cara makanan dicelupkan ke dalam bahan pencelup basah seperti telur yang di kocok lepas. Kemudian baru dibalutkan ke dalam tepung panir hingga rata, lalu digoreng.

.  3. Tepung Pati Jagung / Tepung Maizena
Source: Google Images




Tepung pati jagung terbuat dari sari pati biji jagung, dan di Indonesia lebih populer dengan sebutan tepung maizena. Tepung jagung biasanya digunakan sedikit saja pada adonan kue sebagai campuran tepung terigu di dalamnya. Tepung maizena sendiri berfungsi untuk merenyahkan kue kering, melembutkan tekstur cake, mencegah penggumpalan pada gula halus, dan paling umum sebagai bahan pengental sup, susu dan saus.

.    4.   Tepung Beras
Source: Google Images

 

Tepung ini berasal dari beras yang ditumbuk dan tegolong gluten-free. Tepung beras biasanya di gunakan untuk membuat aneka kue jajanan pasar seperti kue nagasari, kue lapis dan sebagainya. Atau sebagai pelapis gorengan agar lebih renyah. Serta tepung beras dapat juga digunakan untuk pembuatan bihun.

5.     Tepung Hunkwe / Tepung Kacang Hijau / Mungbean Flour
Source: Google Images


Terbuat dari sari pati kacang hijau . Biasanya di gunakan untuk membuat kue-kue tradisional yang bertekstur lembut seperti kue nagasari, cendol dan kue cantik manis.

6.      Tepung Tapioka/ Tepung Kanji
Source: Google Images

Tepung ini adalah jenis tepung yang terbuat dari sari pati singkong. Tepung in hamper tidak mengandung protein dan gluten-free. Tepung ini biasanya dipakai untuk pengental tumisan dan  di gunakan dalam pembuatan bakso.

7.  Tepung Sagu
Source: Google Images


Tepung ini termasuk gluten-free.Terbuat dari sari pati batang pohon sagu, dan biasanya di gunakan untuk membuat hidangan yang bersifat agak kenyal seperti bakso,bika ambon dan lain-lain. Contoh produk tepung sagu yaitu Sagu Tani, produk ini berkualitas bagus namun harganya relative lebih mahal.

8. Tepung Ketan
Source: Google Images


Tepung ketan memiliki tekstur tepung yang hampir mirip dengan tepung beras hanya lebih kenyal ketika sudah di olah. Tepung ini terbuat dari beras ketan dengan cara yangsama dengan pembuatan tepung beras. Tepung ini termasuk gluten-free. Olahan yang menggunakan tepung ketan yaitu, onde-onde getas, kue bugis, dll.

Nah itulah beberapa jenis tepung yang perlu diketahui. Ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu agar meminimalisir terjadinya kesalahan saat pembuatan kue nanti. 
semoga bermanfaat :)

JJangan lupa tinggalkan kritik saran yang membangun di kolom komentar:)